![]() |
Supel = easy going |
Supel atau easy going ini artinya pandai
menyesuaikan diri, pandai beradaptasi, dan pandai berteman dengan makhluk
sosial lainnya. Pemilik sifat ini tak akan kesulitan ketika berhadapan dengan
sekelompok manusia lainnya nan baru dia kenal. Pembawaannya
yang asyik menjadikan pemilik sifat ini mudah diterima oleh lingkungan barunya.
Manusia dengan sifat ini memiliki banyak kelebihan dibanding dengan manusia
lainnya. Mereka akan mendapatkan banyak kegunaan positif dari sifat nan
dimilikinya ini. Tidak percaya? Mari kita bahas beberapa laba memiliki sifat
supek dalam kehidupan keseharian.
Keuntungan
Memiliki Sifat Supel
Seperti sudah
disinggung tadi, manusia dengan sifat supel jauh lebih berpeluang buat
mendapatkan keuntungan dibanding dengan manusia lainnya. Selain disukai banyak
orang, Manusia dengan sifat ini memiliki banyak keuntungan lain terutama dalam urusan
pergaulan ataupun pekerjaan.
1.
Supel dalam Pergaulan
Keuntungan pertama
yang bisa dirasakan manusia dengan sifat ini ialah kemudahan bergaul. Artinya,
pemilik sifat supel ini dapat masuk di semua kalangan masyarakat. Mereka yang
memiliki sifat ini dapat dengan mudah diterima di masyarakat. Melalui
pembawaannya yang menyenangkan, kelompok masyarakat yang baru dikenalnya
sekalipun tak akan merasa canggung ketika harus berhadapan dengan pemilik sifat
ini. Meskipun pemilik sifat mudah berteman ini mudah masuk dalam kelompok
masyarakat lain, mereka tak lantas mengikuti seluruh Norma masyarakat tersebut.
Pemilik sifat ini biasanya pandai memilah mana yang layak mereka ikuti dan mana
yang tak pelu diikuti. Dengan kata
lain, pemilik sifat ini dapat dengan mudah bergabung dengan suatu kelompok
masyarakat, namun keputusan yang lebih jauh terkait interaksi kemasyarakatannya
itu dipegang sepenuhnya oleh dirinya.
2.
Supel dalam Pekerjaan
Tak hanya
dalam urusan pergaulan, pemilik sifat ini pun memiliki keuntungan lain dalam
kehidupannya, yakni keuntungan dalam global pekerjaan. Mereka sangat mengasyikan buat
diajak bekerja sama. Mereka tak kaku dalam menjalani sebuah pekerjaan. Mereka
biasanya akan menyenangi hal-hal baru yang ditemuinya.
Mereka tak
memiliki mental blok terhadap hal-hal baru dalam pekerjaan yang dihadapinya.
Misal, mereka tak akan menganggap sulit sebuah pekerjaan baru sebelum
benar-benar mencobanya. Mereka selalu menanggapi secara positif pekerjaan
apapun yang diberikan kepadanya. Dengan sifat ini, mereka memiliki kemungkinan
buat menjabat beberapa posisi dalam sebuah instanti atau perusahaan.
Selain dua keuntungan tadi, masih
banyak laba lain yang dirasakan pemilik sifat ini. Namun, tak semua manusia di
global memiliki sifat ini. Ada juga manusia-manusia yang merasakan kesulitan
luar biasa buat menjadi supel.
Sulitkah
Memiliki Sifat Supel ?
Sifat ini
ialah salah satu sifat manusia yang banyak disukai oleh manusia lainnya. Meski
begitu, ada juga manusia-manusia yang sangat sulit memiliki sifat ini. Lantas,
apakah penyebab seseorang dapat sangat sulit memiliki sifat supel?
Ada dua
alasan atau penyebab primer yang menjadikan seseorang sulit berteman atau sulit
memiliki sifat supel. Alasan pertama ialah sebab faktor keturunan, dan alasan
kedua sebab faktor lingkungan. Ya, kedua faktor ini memang sangat erat
kaitannya dengan pembentukan kepribadian atau sifat seseorang, termasuk buat
memiliki sifat ini.
1. Faktor Keturunan
Sulit rasanya
menghindari faktor yang satu ini. Sekalipun kita sudah habis-habisan berusaha
menjadi periang, jika kita berasal dari keturunan yang tak supel, maka menjadi
ekstrovert akan sangat menyulitkan.
Ya, faktor
keturunan ini dapat dianggap sebagai kodrat yang tak dapat dipungkiri oleh
siapapun. Sekeras apa pun usaha seseorang buat mengubah faktor keturunan,
nyatanya faktor genetis seorang manusia, baik itu berupa bentuk fisik,
temperamen,dan hal-hal nan berhubungan dengan faktor biologis ialah ciri yang
dipengaruhi oleh orangtua manusia yang bersangkutan.
Ciri berupa
komposisi psikologis, biologis, dan psikologis bawaan seorang anak akan sama
dengan orangtuanya, meskipun tak seluruhnya identik.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lain yang
menyebabkan seseorang kesulitan memiliki sifat supel ialah faktor lingkungan di
mana manusia itu tumbuh dan dibesarkan. Bagaimanapun juga, faktor lingkungan
memiliki peranan yang sangat besar dalam pembentukan karakter seseorang.
Faktor lingkungan seperti, keluarga,
teman, masyarakat, dan pengaruh lingkungan lainnya akan menjadikan seseorang
seperti meraka yang berada di lingkungan tersebut. Seorang manusia dapat dengan
mudah memiliki sifat supel jika faktor lingkungan mendukung terbentuknya
kepribadian tersebut.
Demikian pula
sebaliknya, jika lingkungan seorang manusia tak mendukung berkembangnya kepribadian
tersebut, jangan harap manusia itu dapat memiliki sifat supel. Sebagai contoh,
manusia yang tinggal di lingkungan keluarga tertutup atau lingkungan yang ruang
lingkupnya itu-itu saja, maka dalam kehidupannya pun manusia tersebut akan
terus terkungkung dalam pengaruh lingkungannya.
Sekalinya
mereka mencoba keluar dari lingkungannya, buat menjadi supel sangatlah sulit. Sebenarnya,
selain kedua faktor primer tadi, ada juga faktor pribadi yang bisa menghalangi
seseorang buat menjadi supel.
Dianggap
faktor pribadi sebab memang faktor ini berasal dari dalam diri sendiri,
meskipun tak dapat dipisahkan juga dengan dua faktor tadi. Faktor pribadi ini
biasanya berupa perasaan tak percaya diri atau minder.
Tips
Menjadi Percaya Diri
Ya, seseorang yang selalu tak percaya
diri dan minder sangat mustahil memiliki sifat periang. Jika setiap kali hendak
melakukan sesuatu dia selalu merasa tak percaya diri? Sikap tak percaya diri
ini harus kita kikis. Kita harus berusaha sekuat tenaga buat menghilangkan
ketidakpercayaan diri ini. Lantas, bagaimana caranya? Ada banyak cara yang dapat
dilakukan seseorang buat mengikis perasaan tak percaya diri dan menjelma
menjadi manusia supel. Berikut ialah beberapa di antaranya
1. Biasakanlah buat menanamkan pikiran positif terhadap apa yang ada dalam diri Anda. Dengan menanamkan hal tersebut, secara tak langsung Anda
pun telah menanamkan keyakinan dalam diri bahwa Anda dapat menjadi seseorang yang
jauh lebih baik dibanding apa yang dipikirkan sebelumnya.
2. Anda harus membiasakan memberikan evaluasi positif atas apa
yang sudah dilakukan. Setiap penghargaan positif yang diberikan terhadap suatu
tindakan, secara tak langsung akan mengangkat nilai dan gambaran diri.
3. Anda harus mulai mencari lingkungan yang mendukung Anda buat
meningkatkan kepercayaan diri. Langkah yang paling mudah buat menemukan
lingkungan baru ini ialah dengan berorganisasi.
4. Anda harus selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
Anda. Ini dimaksudkan agar kita dapat selalu melek dengan hal apapun yang
menjadi perbincangan. Dengan kemampuan dan pengetahuan ini, Anda tak akan
sungkan buat ikut berdialog dengan nan lain.
No comments:
Post a Comment