Mahasiswa Akuntansi sebagai Wirausaha "hebat"

    Persaingan usaha di Indonesia kini semakin ketat, bahkan sebagian usaha bermain dengan cara yang tidak sehat. Cara apapun dilakukan agar mendapatkan profit. Keterbatasan lapangan pekerjaan membuat rakyat menjadi pengangguran. Pengangguran ini menjadi penderitaan bagi masyarakat yang kurang kreatif. Padahal berusaha mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada bisa meminimalisir pengangguran. Masyarakat bisa mandiri dengan hasil yang di fikirkan, direalisasikan, dan diperoleh sendiri.
    Kini, pembelajaran Kewirausahaan sangatlah penting. Dengan minimal mengenal dan mengetahui ilmu wirausaha, diharapkan masyarakat bisa mandiri. Begitulah yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP Akuntansi Universitas Galuh Ciamis. Dengan bekal belajar kewirausahaan dan pembukuan akuntansi di kampus mereka bisa membuka usaha bahkan lapangan pekerjaan bagi teman-temannya. Usaha pembentukan Koperasi dikelasnya dengan berbagai bidang usaha yang dijalankannya menjadikan usahanya semakin berkembang. Usaha semakin berkembang semenjak sistem yang digunakan menggunakan sistem syariah. Sistem ini juga dipelajari oleh mereka dikampus di pembelajaran Akuntansi Syariah dan Perbankan Syariah. Sistem ini sangat diminati mahasiswa dikarenakan sifatnya yang transparan dan tidak terlalu mengikat.
    Bidang usaha yang menjadi andalan adalah Al-Qordh ( Pinjaman ), Al-Ba'i ( Jual beli ), Wadi'ah ( Titipan/Deposito ), Mudharabah dan Murabahah. Dengan kelima bidang tersebut sedikit demi sedikit Asset Koperasi bertambah dan Margin ( Bagi Hasil ) yang diperoleh semakin meningkat. Pa Suhe biasa dipanggil teman-temanya adalah perintis pembentukan usaha Koperasi Syariah Akuntansi B. Berawal dari idenya lalu mensosialisasikan kepada teman-temannya, kemudian diterima teman-temannya pada akhirnya berjalan sampai dengan sekarang. Pa Suhe pun merekrut teman-temannya sebagai karyawan. Fiska Devi sebagai Manajer Keuangan, Eros Rosidah sebagai Manajer Pengawasan, dan Meisita sebagai Manajer Pengelolaan. Mereka dibina dan dilatih agar menjadi karyawan yang handal.
    Sehebat apapun ide tanpa realisasi yang nyata hanyalah percuma. Ada kemauan untuk bekerja pun tanpa ada gagasan/ ide yang baik juga percuma. Maka untuk mengantisipasi persaingan usaha yang kini semakin ketat sangatlah diperlukan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Semoga mahasiswa akuntansi sebagai wirausaha "hebat" tadi bisa menjadi pendorong kita dalam berwirausaha.





Sponsor by :
Qini Bakery
Koperasi AKB

No comments:

Post a Comment